Jakarta – Bagi para pecinta mobil Ford rasanya patut gembira, sebab pabrikan mobil Amerika Serikat ini bakal kembali menawarkan produknya di Indonesia tahun ini. Lalu, bagaimana cara RMA Group Indonesia sebagai distributor Ford mengembalikan rasa kepercayaan orang Indonesia? Mempertimbangkan mereka sempat pamit dan kini datang kembali.
Kendati Ford hengkang dari Indonesia pada awal tahun 2016. Sejak angkat koper, layanan purna jual masih terus dilakukan oleh RMA Group Indonesia.
Menurut Muhammad Irvan Mustafa selaku Marketing Manager Ford RMA Group Indonesia, hubungan dengan konsumen tetap terjaga sejak sepeninggal Ford Motor Indonesia. Maka dari itu, pihaknya yakin Ford masih tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.
“Kita masih berhubungan baik dengan dealer-dealer yang berafiliasi dengan Ford Motor terdahulu sejak mereka (FMI) hengkang, dealer tersebut di bawah naungan kita secara aftersales,” ujar Irvan kepada detikcom, Selasa (11/1/2022).
Pada tahun 2016, sebagai akibat dari penghentian operasi Ford Motor Indonesia di Indonesia, RMA memperluas bisnisnya sebagai PT Mitra Bisnis dan merupakan Distributor Resmi Ford untuk Servis dan Suku Cadang Asli Ford. Dalam website resminya, saat ini sudah tersebar 31 titik mulai dari Aceh hingga Papua.
“Sebenarnya apa yang sudah dilakukan selama 5 tahun ke belakang itulah hal yang akhirnya costumer masih tetap menggunakan Ford,” ujar Irvan.
Irvan menambahkan, pelayanan aftersales yang tidak berhenti merupakan pembuktian Ford untuk terus mendapat kepercayaan masyarakat. Meski secara prinsipal sudah hengkang dari Tanah Air.
“Saat Ford secara organisasi tidak ada di Indonesia, kita masih terus menjamin yang namanya ketersediaan spare part kepada Ford user. Dari 2015 hingga 2021, dan saat ini kita terus berkomitmen menjaga hubungan baik tersebut,” kata dia.
“Teman-teman komunitas Ford itu pada tahu semua, baik itu Ford Escape, Ford Everest dan yang lainnya; RMA Indonesia seperti apa terhadap komunitas. Jadi itu adalah salah satu bentuk kepercayaan selama 5 tahun ini yang kita bisa tunjukkan,” sambungnya.
Berkaca dari situasi sekarang, Irvan menambahkan sudah saatnya para konsumen Ford mendapatkan produk baru. Namun saat ini pihaknya baru akan memasarkan mobil Ford Ranger dan Ford Everest.
“Saatnya kita juga melakukan langkah berikutnya, yaitu menyediakan kendaraan barunya, jadi tahapan itu yang kita lakukan. Kita tetap menjaga hubungan baik (menyediakan) spare part, servis. Kemudian kita melakukan market analisa untuk mendatangkan unit baru,” tambah dia.
