Merek otomotif asal Amerika Serikat, Ford, dipastikan akan kembali eksis di Indonesia pada 2022. Nantinya, Ford akan berada di bawah keagenan RMA Group Indonesia untuk urusan impor, penjualan, hingga layanan purnajual.
Kepastian kembali eksisnya Ford ke Indonesia itu disampaikan langsung oleh Marketing Manager Ford RMA Group Indonesia, Muhammad Irvan Mustafa, kepada kumparan, Senin (13/12/2021).
“Betul kami akan kembali eksis lagi mulai 2022 dan sebenarnya sedikit gambaran saja, perbedaan Ford yang sekarang dan yang dulu, kalau yang sekarang ini kan akan masuk melalui RMA Indonesia, dan nama RMA sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi pecinta otomotif di Indonesia,” ucap Irvan.
Lebih lanjut, Irvan mengatakan, pemilihan awal 2022 sebagai tanda kembalinya Ford eksis di Indonesia bukan tanpa rencana. Sudah sejak 2018 sebenarnya RMA Indonesia sudah merencanakan akan mengembalikan eksistensi Ford di Indonesia.
Mundur dari rencana awal
Saat itu, Ford sebenarnya sudah merencanakan akan memperkenalkan diri dan meluncurkan beberapa produk barunya di Indonesia pada gelaran GIIAS 2021.
“Malah tadinya sebenarnya kami mau melakukan launching-nya itu di Gaikindo punya event di GIIAS kemarin atau GIIAS. Tapi karena satu dan lain hal lalu ada beberapa unit yang juga baru selesai proses homologasi kemarin, jadinya baru kejadian di Desember ini,” terang Irvan.
Siap boyong 3 model
Adapun pada 2022 nanti, Ford memastikan akan meluncurkan 3 produk andalannya untuk pasar Indonesia. Seluruhnya merupakan mobil berjenis SUV dan pikap double cabin.
“Kalau line up model rencananya kami akan perkenalkan Ford Everest terbaru untuk passenger car-nya, baik itu yang 4×2 maupun 4×4. Kemudian kalau untuk double cabin kami akan membawa Ford Ranger Raptor dan Ranger Wildtrack,” beber Irvan.
Seluruh unit yang diboyong itu akan diimpor langsung oleh RMA Group dari Thailand.
Tak boyong Ford Fiesta dan Focus
Sayangnya, saat disinggung mengenai potensi hadirnya model lain, seperti Ford Fiesta yang kini telah berganti identitas menjadi Ford Figo, dan Ford Focus serta model lainnya, Irvan belum mau memastikan.
Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu dalam memasarkan produk SUV dan pikap double cabin.
“Setahu saya, mohon maaf kalau saya salah, untuk produk seperti Fiesta atau Focus, strategi Ford global itu tidak akan melakukan penetrasi di pasar Asia Pasifik lagi dan hanya fokus untuk pasar Eropa. Jadi di Asia Pasifik hanya fokus SUV dan double cabin,” tambah Irvan.
Siap tambah jaringan diler
Tidak hanya produk baru, RMA Group juga memastikan akan menambah jaringan diler Ford di Indonesia. Baik itu jaringan diler 3S (Sales, Service, Spare Part) maupun 2S (Service dan Spare Part).
“Saat ini kami ada 10 jaringan diler di seluruh Indonesia, meliputi 3S dan 2S. Pastinya ke depannya ada rencana penambahan atau juga mungkin diler 2S yang ada akan jadi 3S termasuk penjualan,” beber Irvan.
Dengan adanya rencana kembali eksisnya Ford ke Indonesia, Irvan berharap hal ini akan mengobati kerinduan para pecinta Ford di Indonesia dan akan mengembalikan kejayaan merek Ford di Tanah Air.
“Harapannya ya pasti kami ingin terus eksis ya di otomotif market Indonesia, terus kemudian bisa mengobati rindu terhadap penggunaan unit Ford dan pastinya buat para user Ford juga. Jadi ya semoga ke depannya kami bisa jadi pilihan masyarakat Indonesia buat yang mencari produk-produk yang seperti kami tawarkan,” tutup Irvan.
